Thoughts (II): Helplessness

Kita semua tahu bahwa selama hampir satu setengah tahun ini sudah terasa sulit bagi banyak orang. Ancaman tak dapat hidup berkecukupan, terpisah berpuluh-puluh kilometer dari keluarga, tekanan dari segala sisi, dan paksaan untuk tetap terbiasa. Kadang kita tak punya pilihan lain, lalu nekat melawan meski tahu di luar sana sudah menjadi lingkungan yang kejam.

Continue reading “Thoughts (II): Helplessness”